CIANJUR – Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 Kabupaten Cianjur mendapat bantuan kearifan lokal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Bantuan kearifan lokal sebesar Rp 50 Juta rupiah tersebut, sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi kreatif dan produktif, serta pencegahan konflik sosial dan radikalisme.
Ketua Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 Ali Nur’zen mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga budaya lokal dan penguatan ekonomi masyarakat dengan mendorong generasi muda aktif dalam kegiatan sosial budaya.
“ Bantuan kearifan lokal dan penguatan ekonomi produktif ini diberikan sebagai upaya pencegahan konflik sosial penyebaran paham radikalisme dan terorisme serta penguatan usaha ekonomi produktif di Lingkungan penerima manfaat. Semoga adanya bantuan ini semoga apa yang menjadi harapan kami semua di Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 bisa tercapai” Tutur Supriadi kepada IABSnews, Minggu (31/12).
Lebih lanjut, Supriadi menambahkan bantuan kementerian Sosial ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 kedepannya selain itu bantuan ini sebagai penguatan ekonomi produktif bisa membantu kebutuhan para anggota.
“Kami sangat berterima kasih yang sebesar besarnya kepada kementerian sosial yang telah memberikan bantuan kearifan lokal ini. Semoga dapat memberdayakan ekonomi para anggota dan kemajuan seni maenpo. Terima kasih juga kepada Dinas sosial Provinsi Jabar, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, yang telah memberikan arahan dan motivasi sehingga semua dapat terlaksana dengan baik” tutup Ali Nur’zen.
Untuk diketahui, Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 merupakan salah satu Sanggar Seni yang sudah puluhan Tahun eksis di Kabupaten Cianjur. Sanggar seni yang beralamat di desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur ini, sudah sering tampil baik di skala lokal, maupun Provinsi.
Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 juga telah banyak melahirkan pesilat bertalenta yang sudah berkiprah secara Nasional maupun Regional.
Kehadiran Padepokan Maenpo Suliwa Karamat Djaya Buyung Sakti 651 ini diharapkan dapat terus menjaga siklus regenerasi para penggiat seni budaya dan menjaga kekayaan kearifan lokal, seni dan budaya khususnya di Kabupaten Cianjur. (Red)