CIANJUR – Grup Calung Gentra Desa Kabupaten Cianjur mendapat bantuan kearifan lokal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan kearifan lokal sebesar Rp 50 Juta rupiah tersebut, sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi kreatif dan produktif, serta pencegahan konflik sosial dan radikalisme.

Ketua Grup Calung Gentra Desa Hendra mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga budaya lokal dan penguatan ekonomi masyarakat dengan mendorong generasi muda aktif dalam kegiatan sosial budaya.

“ Bantuan kearifan lokal dan penguatan ekonomi produktif ini diberikan sebagai upaya pencegahan konflik sosial penyebaran paham radikalisme dan terorisme serta penguatan usaha ekonomi produktif di Lingkungan penerima manfaat. Semoga adanya bantuan ini semoga apa yang menjadi harapan kami semua di Grup Calung Gentra Desa bisa tercapai” Tutur Hendra kepada IABSnews, Minggu (31/12).

Lebih lanjut, Hendra menambahkan bantuan kementerian Sosial ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan Grup Calung Gentra Desa kedepannya selain itu bantuan ini sebagai penguatan ekonomi produktif melalui ternak lele dumbo, bisa membantu kebutuhan para anggota.

Pemberdayaan ekonomi anggota Grup Calung melalui ternak Lele Dumbo.

“Kami sangat berterima kasih yang sebesar besarnya kepada kementerian sosial yang telah memberikan bantuan kearifan lokal ini. Terima kasih juga kepada Dinas sosial Provinsi Jabar, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, yang telah memberikan arahan dan motivasi sehingga semua dapat terlaksana dengan baik” tutup Hendra.

Untuk diketahui, Grup Calung Gentra Desa merupakan salah satu Sanggar Seni yang sudah puluhan Tahun eksis di Kabupaten Cianjur. Sanggar seni yang beralamat di Kp.Sukamaju Desa Kertaraharja Kecamatan Pagelaran Kab Cianjur ini, sudah sering tampil baik di skala lokal, maupun Provinsi.

Grup Calung Gentra Desa juga telah banyak melahirkan seniman calung bertalenta yang sudah berkiprah secara Nasional maupun Regional.

Kehadiran Grup Calung Gentra Desa ini diharapkan dapat terus menjaga siklus regenerasi para penggiat seni budaya dan menjaga kekayaan kearifan lokal, seni dan budaya khususnya di Kabupaten Cianjur. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *